Museum Semedo merupakan satu-satunya museum yang terletak di kawasan sekitar hutan bebas di Tegal, Jawa Tengah. Dengan koleksi yang mencakup fragmen fosil Homo erectus, Gigantopithecus blacki, Stegodon pygmy semedoensis, dan berbagai artefak, Museum Semedo menjadi pusat penting untuk edukasi dan penelitian prasejarah. Tata pamernya yang cermat dirancang untuk menceritakan evolusi lingkungan, manusia, dan budaya di kawasan Semedo, memberikan wawasan mendalam tentang sejarah alam dan budaya area tersebut.
Pembangunan Museum Semedo dimulai secara bertahap sejak tahun 2015 dan telah beroperasi sejak tahun 2021, menempati lahan seluas 10.582 meter persegi. Dengan lebih dari 3.100 koleksi artefak dan fosil biologis serta geologis, museum ini menggambarkan kekayaan bumi dari berbagai perspektif. Tingkat kunjungan yang tinggi menandakan peran museum ini sebagai agen edukasi yang vital. Melalui komitmen terhadap transformasi pelayanan publik, Museum Semedo terus berupaya menjadi rumah besar yang ramah dan inklusif untuk budaya dan ilmu pengetahuan, menghubungkan pengunjung dengan warisan budaya dan sejarah umat manusia dalam konteks yang modern dan relevan.