Indonesian Heritage Agency
Indonesian Heritage Agency
Indonesian Heritage Agency
Indonesian Heritage Agency
Indonesian Heritage Agency
Sragen

Museum Manusia Purba Sangiran

Museum Manusia Purba Sangiran

Berkunjung ke Museum Manusia Purba Sangiran menjadi sebuah perjalanan penuh makna, mengingat museum ini menyimpan warisan prasejarah yang tak ternilai dari situs arkeologi Sangiran, salah satu situs terpenting untuk penemuan fosil manusia purba. Artefak yang ditemukan dan dipamerkan di museum ini bukan hanya menjadi yang tertua di Indonesia, tetapi juga menjadi saksi bisu evolusi manusia dan kehidupan di zaman prasejarah. Sebuah situs warisan dunia UNESCO di Sragen, Jawa Tengah, tempat pengunjung dapat menyaksikan langsung Homo erectus Sangiran 17 (S-17), sebuah fosil Homo erectus unik yang dikenal sebagai satu-satunya fosil di Asia yang masih memiliki "wajah" saat pertama kali ditemukan.

Pengalaman mengunjungi museum ini akan membuka diri kita pada penghormatan dan pemahaman tentang kekayaan sejarah yang telah diberikan oleh bumi kepada kita. Dari Klaster Krikilan sebagai titik awal, yang merangkum keseluruhan narasi museum dan memperkenalkan pengunjung kepada Homo erectus Sangiran, hingga ke Ngebung, Bukuran, Manyarejo, dan Dayu, setiap klaster menyajikan bagian dari puzzle besar evolusi manusia. Melalui artefak dan fosil yang tertua di Indonesia, pengunjung diajak untuk menyelami kisah-kisah tentang bagaimana nenek moyang kita beradaptasi, berkembang, dan berinteraksi dalam lingkungan mereka. Dengan demikian, ziarah ke Museum Manusia Purba Sangiran bukan hanya sebuah perjalanan edukatif, tetapi juga sebuah pengalaman spiritual yang menghubungkan kita dengan masa lalu, memberi penghargaan pada jejak langkah manusia purba yang telah membentuk peradaban kita saat ini.