Indonesian Islamic Museum K.H. Hasyim Asy'ari (MINHA) is a museum with collections covering three important eras: the entry of Islam into the archipelago; the struggle for independence; and the ideas from Islamic figures. Located within an Islamic boarding school in Jombang, East Java, this museum was established as a science and knowledge center to teach Islamic values ​​in Indonesia which emphasizes tolerance towards the cultural diversity of the archipelago.

This museum highlights major figures in Islamic history such as K.H. Hasyim Asy'ari and the 4th President of the Republic of Indonesia K.H. Abdurrahman Wahid or Gus Dur. Through superior collections such as the Mbah Hasyim’s Robe and Ancient Book Manuscripts, this museum offers a participatory experience for visitors, communities, organizations and Islamic figures in Indonesia, representing tolerance of diversity by involving various parties to preserve the archipelago's Islamic heritage. Apart from that, this museum also presents various public education programs such as "Jihad Resolution" and "Gus Dur Month" which inspire visitors about tolerant and inclusive Islamic values.

Museum Islam Indonesia K.H. Hasyim Asy'ari (MINHA) merupakan museum dengan koleksi yang meliputi tiga era penting: masuknya Islam ke Nusantara; perjuangan kemerdekaan; dan pemikiran tokoh-tokoh Islam. Terletak di lingkup pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur, museum ini didirikan sebagai pusat ilmu dan pengetahuan untuk mengajarkan nilai Islam di Indonesia yang ditekankan pada toleransi terhadap keberagaman budaya Nusantara.

Museum ini mengangkat tokoh-tokoh utama dalam sejarah islam seperti K.H. Hasyim Asy'ari dan Presiden RI ke-4 K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Melalui koleksi unggulan seperti Jubah Mbah Hasyim dan Naskah Kitab Kuno, museum ini menawarkan pengalaman partisipatoris bagi pengunjung, komunitas, organisasi, dan tokoh-tokoh Islam di Indonesia, merepresentasikan toleransi dari keberagaman dengan melibatkan berbagai pihak untuk memelihara warisan keislaman Nusantara. Selain itu, museum ini juga turut menyajikan beragam program edukasi publik seperti "Resolusi Jihad" dan "Bulan Gus Dur" yang menjadi sarana untuk menginspirasi pengunjung tentang nilai-nilai Islam yang toleran dan inklusif.

Museum Islam Indonesia K.H. Hasyim Asy’ari