Indonesian Heritage Agency (IHA) merupakan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah naungan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia yang saat ini bertanggung jawab untuk mengelola 19 museum dan galeri serta 34 situs cagar budaya nasional di Indonesia.
Visi dan Misi
Sebagai organisasi pengelola museum-museum, galeri, cagar budaya, dan dana hasil kelolaan dana abadi di lingkungan Kemendikbud serta memiliki jangkauan wilayah yang bersifat nasional, dengan berbagai potensi yang dimiliki, BLU Museum dan Cagar Budaya diarahkan untuk menjadi sebuah organisasi strategis dalam pengembangan kebudayaan nasional. Oleh karena itu, visi yang diusung oleh BLU Museum dan Cagar Budaya adalah sebagai berikut:
“Menjadi ruang jelajah warisan budaya dan sejarah yang bersifat kolaboratif dan mendorong daya cipta, perubahan sosial, serta pembangunan karakter yang berbudaya.”
Visi tersebut dilaksanakan melalui serangkaian misi sebagai berikut:
1. Mewujudkan pengelolaan koleksi, cagar budaya, dan bangunan bersejarah yang berkelanjutan.
2. Melaksanakan upaya pelayanan dan pelibatan masyarakat secara terpadu.
3. Mengedepankan transformasi pengembangan wawasan melalui praktik edukasi yang inovatif dan pembangunan komunitas.
4. Menjalin kepercayaan kuat antara para pemangku kepentingan yang berbasis kemitraan.
5. Mewujudkan ruang ekspresi dan interaksi budaya yang inklusif dan mudah diakses.
6. Mewujudkan tata kelola kelembagaan dan pengelolaan sumber daya manusia yang tangkas dan berorientasi kepada dampak yang berkelanjutan.
Museum & Cagar Budaya (IHA/Indonesian Heritage Agency) berupaya untuk dapat menyajikan beragam koleksi benda & tak benda yang melengkapi sejarah peradaban Indonesia, dengan kajian kuratorial yang berkualitas. Koleksi dari masa prasejarah, masa kolonial, masa kemerdekaan, hingga kontemporer tersebar dan tersaji elok di 18 unit museum.
Selain itu, terdapat pula 34 situs cagar budaya nasional dengan keindahan yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Kekayaan repertoar koleksi ini akan terus dijaga kualitasnya, dengan harapan IHA dapat memaksimalkan pengalaman pengunjung melalui narasi, tata pamer, dan infrastrukturnya.
Museum & Cagar Budaya (IHA/Indonesian Heritage Agency) berkomitmen untuk terus melestarikan sejarah dan kekayaan bangsa dengan melakukan perawatan berstandar internasional, yang didukung para tenaga ahli, pecinta museum dan sejarah, serta masyarakat. IHA melakukan konservasi koleksi dan cagar budaya dengan pendekatan keilmuan terpadu terhadap koleksi baik secara preventif maupun kuratif. Langkah yang telah dilaksanakan dengan melakukan pembenahan sistem data dan penyimpanan koleksi di storage, melakukan peningkatan keahlian tenaga pengelola, serta dukungan fasilitas dan teknologi laboratorium konservasi terkini.
Museum & Cagar Budaya (IHA/Indonesian Heritage Agency) sepakat bahwa ilmu peradaban harus dapat disajikan dengan relevan dan inovatif sehingga muatan-muatan edukasi tersebut mampu melebur bersama kurikulum pendidikan formal. Selain itu, persiapan infrastruktur museum seperti ruang anak dan buku panduan museum turut menjadi program prioritas.
IHA turut melakukan perubahan besar pada program komunikasi yang selaras zaman dan informatif, serta rangkaian program publik luring agar mampu menciptakan ekosistem pendidikan sejarah budaya yang dapat dinikmati dan bermanfaat bagi seluruh kalangan.
Museum & Cagar Budaya (IHA/Indonesian Heritage Agency) mendorong perluasan kolaborasi bersama pengunjung dan pecinta warisan budaya, pemangku kepentingan dalam negeri, serta institusi mancanegara sebagai komitmen utama.
Guna mentransformasi mutu layanan, IHA mengelola, mengembangkan, dan mengoptimalkan kekayaan / aset secara profesional dengan prinsip pelestarian dan keberlanjutan. Kami turut membuka ruang kolaborasi melalui berbagai program studi & lokakarya serta inisiatif terobosan lainnya, hingga pembentukan sistem donasi.
Mari berkolaborasi dengan IHA untuk menjadi bagian dari pelestari budaya bangsa.